IMPLEMENTASI HIBAH KERJASAMA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Senin, 17 September 2024 - 15:25:43 WIB
Dibaca: 435 kali
Mahasiswa sebagai kalangan muda intelektual yang mempunyai sebuah peran bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan juga bagi masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai iron stock mahasiswa dituntut memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang terpuji sebagai generasi muda bangsa yang akan melanjutkan kepemimpinan Indonesia dimasa mendatang. Oleh sebab itu perguruan tinggi berperan penting dalam mempersiapkan para mahasiswa sebagai sumber daya manusia Indonesia yang siap dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0″. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka tentang program “hak belajar tiga semester di luar program studi” adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
PMB – Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar Yang Berkarakter Kebangsaan dalam Pembangunan Masyarakat sebagai salah satu bentuk kegiatan Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Semester Gasal 2021/2022. Tim KsK MBKM dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya antara lain: Drs. Ec. Bambang Wiwoho, MM (Ketua Pelaksana); Drs. Ec. I Made Suparta, MM; Joko Priyono, SE., MM; Drs. Ec. Parikesit Penangsang, MM dan Dr. Arga Christian Sitohang, SE., MM. Pada tanggal 16 September 2021 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah melakukan kunjungan serta penandatanganan MoU terhadap berbagai Mitra sebagai bentuk perencanaan Implementasi Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan dilaksanakan setelah penandatanganan kesepakatan kerjasama dalam Implementasi KsK Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Adapun berbagai bentuk kegiatan KsK Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diimplementasikan oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan melalui bantuan Hibah KsK MBKM tahun 2021 antara lain: Magang, Studi Independen, KKN Tematik, Pertukaran Pelajar, dan Pembinaan Karakter Mahasiswa sebagai wujud kegiatan Bela Negara. Kegiatan Magang, Studi Independen, dan KKN Tematik akan diimplementasikan di Pondok Pesantren AT-TAHRIRIYAH Desa Pangpajung Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, sementara Pertukaran Pelajar akan dilaksanakan Program Studi Ekonomi Pembangunan pada Implementasi Kegiatan KsK MBKM tahun 2021 dengan Universitas Trunojoyo Madura.
Terdapat beberapa hal dari kegiatan PMB – Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar Yang Berkarakter Kebangsaan dalam Pembangunan Masyarakat yang membangun Implementasi kegiatan KsK MBKM, antara lain: bahwa kegiatan KsK MBKM ini erdasarkan pada kearifan budaya Nusantara, kurikulum disusun dengan memberikan penekanan pada Pembangunan Merdeka Belajar, tetapi tetap memberikan ruang pada keilmuan Ekonomi Pembangunan, memiliki dosen pengampu dengan kemampuan keilmuan yang beragam baik pada aspek tradisi maupun modern, teori maupun praktik, memiliki dosen dengan kualifikasi pendidikan minimal S2 (Master) dan memiliki 3 (tiga) dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 (Doktor), serta beberapa dosen tidak tetap dari keilmuan Ekonomi Pembangunan, memiliki kurikulum dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) tahun 2014 dan kesetaraan level kualifikasinya mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2012, dan Dosen dan Mahasiswa beragam dari berbagai daerah di Indonesia sehingga menciptakan iklim akademik yang multikultural.
Beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran yang sangat membangun dari kegiatan PMB – Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar Yang Berkarakter Kebangsaan dalam Pembangunan Masyarakat, antara lain: Membuka peluang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi terbaik didalam dan luar negeri, Membangun jaringan bagi prodi untuk melakukan berbagai kerjasama selain dalam bidang akademik juga bidang penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat, Sedangkan bagi mahasiswa, juga membantu mahasiswa dalam membangun jaringan yang sangat bernmanfaat bagi peluang kerja dimasa depannya dan menambah pengalaman serta membuka wawasan mahasiswa yang dapat menginspirasi meraka dalam penulisan tugas akhir/skripsi.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten